Kamis, 17 Januari 2013

cerpen harapan kosong


Harapan Kosong

Alina Nur Meilani anak pertama dari 2 bersaudara ini selalu mendapatkan nasib jelek dalam hal PACARAN.
Tetapi sekarang saat alin merasa hidupnya sangat hampa ,seorang lelaki bernama Reza Arveadi datang dan memberi warna dikehidupan alin walaupun reza datang dengan membawa rasa galau yang sedang dirasakannya.
Namun alin dengan senangnya mendengarkan semua keluh kesah dan kegalauan reza .
alin selalu memberi semangat kepada lelaki itu .
Lelaki yang baru ia kenal beberapa hari itu telah membuat hidupnya lebih berwarna.
saat itu alin merasa diberi harapan ,alin merasa nyaman dengan reza ,dimatanya reza adalah sosok lelaki yang baik.
Reza pun selalu memberi sinyal positif kepada alin , bahkan suatu saat ketika reza curhat
dan alin memberi semangat ,reza mengucapkan “makasih ya lin :)
“makasih untuk apa ?”
“makasih kamu udah ngasih semangat buat za ,sekarang za gaakan galau lagi kan udah ada kamu :)
Kata-kata yang terlontar lewat sms dari reza itu membuat alin bersemangat ,membuat alin merasa terbang ke awan :)
Akhirnya mereka merencanakan jalan-jalan ke tempat wisata di daerah ciwidey . Alin sangat bersemangat karena ia bisa bersama-sama dengan reza .
waktu demi waktu , jam demi jam mereka lewati dengan senyuman , candaan dan tawa mereka ditempat wisata tersebut.
“Rasanya ingin sekali untuk menghentikan waktu agar aku bisa terus bersama dengannya”ucap alin dalam hati.
tapi apa daya setelah hari menjelang sore merekapun bergegas kembali pulang .
saat diperjalanan hujan turun sangat deras .
“hujan neduh dulu aja ya” ucap reza
tanpa perlu jawaban alin reza langsung mencari tempat untuk berteduh. sambil menunggu hujan reda mereka mengobrol dan bercanda sampai akhirnya “Udah lumayan reda tuh , cari makan yuk laper nih ” ucap reza yang memang sudah kelaparan sejak tadi (hahaha)
“iya hayu atuh ,tuh disana ada nasi goreng” jawab alin
“ngga nasi goreng ah ,pengen pecel lele za mah ,cari pecel lele aja ya hehe”
“yaa ayolah apapun jadi aku mah :)
sampailah mereka ditempat makan ,reza yang kelaparan dari tadi langsung memesan makanan “bu pecel lelenya 2 yang kering ya”
alin hanya duduk dan tersenyum melihat reza .Dan makananpun dataaang ,mereka langsung menyantap pecel lele yang baru saja digoreng tersebut ditemani dengan cuaca dingin karena hujan yang turun sedari tadi.
Setelah selesai makan mereka bayar kemudian langsung tancap gas pulang karena waktu sudah menunjukkan jam 18.30 wib.
sampailah alin dirumahnya ,dan reza langsung pamit pulang.
Sejak hari itu mereka masih smsan seperti biasa ,namun makin kesini intensitas smsan mereka pun berkurang ,alin sempat kebingungan tapi alin berusaha untuk bersikap biasa.
Sampai akhirnya ketika alin ‘kepo’ lihat fb reza disana alin melihat ada status terbaru dari reza yang membuat alin berpikir bahwa reza balikan lagi dengan mantannya .
sedih ,bingung, hancur, galaulah intinya.
alin langsung mengirim sms ke reza namun tidak dibalas oleh reza, alinpun sadar mungkin pikirannya tentang reza itu benar ,tapi alin masih penasaran.
Dan keesokan harinya alin membuka fb dan ‘kepo’ lagi, ternyata benar !!
Ternyata lelaki yang memberi harapan kepadanya itu balikan lagi dengan mantannya. makin hancur ,sedih dan semakin galaulah alin.
“mengapa nasib mempermainkanku? mengapa dia dibiarkan datang kepadaku dan memberi warna dihidupku hanya sesaat? mengapa sekarang dia pergi dengannya? mengapa dia pergi dengan orang yang sudah pernah memilikinya? apakah tidak ada kesempatan untuk aku memilikinya?
mengapa dia menyentuh hidupku kalau hanya untuk menyakitiku?” semua pertanyaan itu berlari-lari dipikiran alin.
Alin benar-benar kecewa karena ia merasa telah diberi harapan kosong oleh reza.
Alin menangis dan merenung semalaman sampai ia ketiduran.
Dan keesokan harinya alin bangun dengan hati yang masih hancur dan dengan matanya yang sembab. Namun alin berusaha tegar ,alin berusaha ikhlas dengan kenyataan ini. mungkin memang reza masih sayang ke mantannya,jadi mau segimanapun alin tidak akan bisa memaksakan kehendaknya.
dan 1 hal yang membuat alin kuat “Allah SWT pasti akan menggantinya dengan seseorang yang lebih baik ,Alin percaya itu !! :)

ideologi komunis, ideologi liberal dan pancasila


1.      Perbedaan ideologi komunis, ideologi liberal,dan pancasila

Menurut AL Marsudi ideologi berasal dari kata Yunani yaitu idein yang berarti melihat, atau idea yang berarti raut muka, perawakan, gagasan, buah pikiran, dan kata logia yang berarti ajaran. Dengan demikian ideologi adalah ajaran atau ilmu tentang gagasan dan buah pikiran atau science des ideas.
            Menurut Marxisme ideologi diartikan sebagai pandangan hidup yang dikembangkan berdasarkan kepentingan golongan atau kelas sosial tertentu dalam bidang poltik atau sosial.
            Puspowardoyo (1992) menyebutkan bahwa ideologi dapat dirumuskan sebagai komplek pengetahuan dan nilai yang secara keseluruhan menjadi landasan bagi seseorang atau masyarakat untuk memahami jagad raya dan bumi seisinya serta menentukan sikap dasar untuk mengolahnya.
            Jadi ideologi dapat kita artikan sebagai suatu gagasan dan buah pikiran yang dikembangkan secara keseluruhan yang tersusun sistematis untuk mewujudkan tujuan dan cita- cita suatu Negara.

A.    Ideologi Pancasila
            Sebagaimana yang dikemukakan oleh Alfian (BP7 Pusat,1991 : 192), Pancasila telah memenuhi syarat sebagai ideologi terbuka khususnya di Negara Republik Indonesia. Sebagai ideologi terbuka Pancasila memberikan orientasi ke depan, mengharuskan bangsanya untuk selalu menyadari situasi kehidupan yang sedang dan akan dihadapinya, terutama menghadapi globalisasi dan era keterbukaan dunia dalam segala bidang. Pancasila sebagai  ideologi terbuka memiliki dimensi – dimensi idealitas, normatif, dan realitas.


           
B.     Liberalisme
Jika dibandingkan dengan ideologi Pancasila yang secara khusus norma-normanya terdapat di dalam Undang-Undang Dasar 1945, maka dapat dikatakan bahwa hal-hal yang terdapat di dalam Liberalisme terdapat di dalam pasal-pasal UUD 1945, tetapi Pancasila menolak Liberalisme sebagai ideologi yang bersifat absolutisasi dan determinisme.
Liberalisme merupakan paham yang memberikan penekanan kebebasan individu ssehingga kesejahteraan bukan menjadi tanggung jawab negara.

C.    Komunisme
Komunisme sebagai anti Kapitalisme menggunakan sistem Sosialisme sebagai alat kekuasaan sebagai prinsip semua adalah milik rakyat dan dikuasai oleh negara untuk kemakmuran rakyat secara merata. Komunisme sangat membatasi demokrasi pada rakyatnya sehingga Komunisme juga disebut anti Liberalisme.
Dalam Komunisme perubahan sosial harus dimulai dari peran Partai Komunis. Jadi perubahan sosial dimulai dari buruh, namun pengorganisasian buruh hanya dapat berhasil jika bernaung di bawah dominasi partai.



2.      Perbandingan ideologi Pancasila dengan ideologi Liberalisme, Komunisme, Sosialisme.
       IDEOLOGI

ASPEK

LIBERALISME

KOMUNISME

PANCASILA
POLITIK HUKUM







EKONOMI







AGAMA








PANDANG-AN TERHADAP INDIVIDU DAN MASYARA-AT



CIRI KHAS
-     Demokrasi liberal
-     Hukum untuk melindungi individu
-     Dalam politik mementingkan individu



-   Peran negara kecil
-   Swasta mendominasi
-   Kapitalisme
-   Monopolisme
-   Persaingan bebas

-   Agama urusan pribadi
-   Bebas beragama
·  Bebas memilih agama
·  Bebas tidak beragama


-   Individu lebih penting dari pada masyarakat
-   Masyarakat diabdikan bagi individu


-   Penghargaan atas HAM
-   Demokrasi
-   Negara hokum
-   Reaksi terhadap apsolutisme





-   Demokrasi rakyat
-   Berkuasa mutlak satu parpol
-   Hukum untuk melanggengkan komunis



-   Peran negara dominan
-   Demi kolektivitas berarti demi negara
-   Monopoli negara

-   Agama candu masyarakat
-   Agama harus dijauhkan dari masyarakat





-   Individu tidak penting
-   Masyarakat tidak penting
-   Kolektivitas yang dibentuk negara lebih penting

-   Atheisme
-   Dogmatis
-   Otoriter
-   Ingkar HAM
-   Reaksi terhadap liberalesme dan kapitalisme
-   Demokrasi Pancasila
-  Hukum untuk menjunjung tinggi keadilan dan keberadaban individu dan masyarakat


-  Peran negara ada untuk tidak terjadi monopoli, yang dirugikan rakyat



-  Bebas memilih salah satu agama
-  Agama harus menjiwai dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara


-Individu diakui keberadaanya
-  Masyarakat diakui keberadaannya






-  Individu akan punya arti apabila hidup di tengah masyarakat

-  Keselarasan keseimbangan, dan keserasian dalam setiap aspek kehidupan



3.      Kesimpulan
Dari pembahasan tersebut dapat disimpulkan bahwa Pancasila adalah bagian dari Ideologi bangsa yang diangkat dari nilai – nilai adat istiadat kebudayaan serta nilai religius yang terdapat dalam pandangan hidup masyarakat Indonesia. Ideologi dapat diartikan sebagai suatu gagasan dan buah pikiran yang dikembangkan secara keseluruhan yang tersusun secara sistematis untuk mewujudkan tujuan dan cita- cita suatu Negara. Pancasila sebagai Ideologi bangsa menunjukkan adanya keseimbangan ide dan gagasan serta tidak bersifat absolute dalam memandang manusia dan kehidupan bernegara, sedangkan Liberalisme, Komunisme lebih bersifat mutlak atau totaliter. Keduanya juga cenderung menutup mata akan adanya dampak individualisme dan persaingan. Selain itu, jika dibandingkan dengan Pancasila, Sosialisme sering dikatakan sebagai antitesa Kapitalisme, yang tingkah laku ekonomi dikuasai oleh kepentingan untuk memperoleh keuntungan maksimal lewat persaingan bebas, sistem pasar, dan harga.






sumber : http://iramajapanay.blogspot.com/2012/05/perbandingan-pancasila-dengan-ideologi.html

makna kepercayaan


1.   Makna Kepercayaan
            Kepercayaan berasal dari kata percaya, artinya mengakui atau meyakini akan kebenaran. Kepercayaan adalah hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran.
Adapun ucapan yang sering kita dengar :
·         Ia tidak percaya pada diri sendiri
·         Saya tidak percaya ia berbuat seperti itu atau berita itu kurang dapat dipercaya akan kebenarannya.
·         Kita harus percaya akan nasihat-nasihat Kiai itu, karena nasihat-nasihat itu diambil dari ajaran AL-Quran dan sebagainya.

Dengan contoh berbagai kalimat yang sering kita dengar dalam ucapan sehari-hari itu, maka jelaslah kepada kita bahwa dasar kepercayaan itu adalah kebenaran. Ada jenis pengetahuan yang dimiliki seseorang, bukan karena merupakan hasil penyelidikan sendiri, melainkan diterima dari orang lain. Kebenaran pengetahuan yang didasarkan atas orang lain itu dapat dipercaya. Yang diselidiki bukan lagi masalahnya, melainkan orang lain yang memberitahukan itu dapat dipercaya atau tidak. Pengetahuan yang diterima dari orang lain atas kewibawaannya itu disebut kepercayaan. Makin besar kewibawaan yang memberi tahu mengenai pengetahuan itu makin besar kepercayaan.

Dalam hal beragama tiap-tiap orang wajib menerima dan menghormati kepercayaan orang yang beragama itu. Dasarnya ialah keyakinan masing-masing. Misalnya Adi beragama islam, maka yakinlah Adi bahwa agama itu benar. Kalau Adi tidak yakin bahwa agama itu benar, maka itu bukan agama bagi Adi. Sebaliknya, kalau orang lain beragama lain, harus dianggap bahwa ia yakin terhadap kebenaran agaa itu. Keyakinan itulah yang perlu dihormati.

2.   Berbagai Kepercayaaan dan Usaha Meningkatkannya

            Dasar kepercayaan adalah kebenaran. Sumber kebenaran adalah manusia. Karena itu, sesuai dengan contoh-contoh didepan maka kepercayaan dapat dibedakan atas :

1.      Kepercayaan pada diri sendiri
Kepercayaan pada diri sendiri itu perlu ditanamkan dalam setiap pribadi manusia. Percaya pada diri sendiri pada hakikatnya percaya pada TuhanYang Maha Esa. Percaya pada diri sendiri, menganggap dirinya tidak salah, dirinya menang, dirinya mampu mengerjakan yang diserahkan atau dipercayakan kepadanya.
 
2.      Kepercayaan kepada orang lain
Percaya pada orang lain itu dapat berupa percaya kepada saudara, orang tua, guru atau siapa saja. Kepercayaan kepada orang lain itu sudah tentu percaya terhadap kata hatinya, perbuatan yang sesuai dengan kata hati, atau terhadap kebenarannya. Ada ucapan yang berbunyi orang itu dipercaya karena ucapannya. Misalnya, orang yang berjanji sesuatu itu dipenuhi, meskipun janji itu tidak terdengar orang lain, apa lagi membuat janji kepada orang lain. 

3.      Kepercayaan kepada Tuhan
Kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa itu amat penting, karena keberadaan manusia itu bukan dengan sendirinya, tetapi diciptakan oleh Tuhan. Kepercayaan berarti keyakinan dan pengakuan akan kebenaran. Kepercayaan itu amat penting, karena merupakan tali kuat yang dapat menghubungkan rasa manusia dengan Tuhannya. Bagaimana Tuhan dapat menolong umatnya, apabila umat tidak mempunyai kepercayaan Tuhannya, sebab tidak ada lagi tali penghubung yang mengalirkan daya kekuatannya. Oleh karena itu jika manusia berusaha agar dapat pertolongan dari-Nya, manusia harus percaya kepada Tuhan, sebab Tuhanlah yang selalu menyertai manusia.

Berbagai usahadilakukan manusia untuk meningkatkan rasa percaya kepada Tuhannya. Usaha itu tergantung kepada pribadi, kondisi, situasi dan lingkungan. Usaha itu antara lain :
a)      Meningkatkan ketakwaan kita dengan jalan meningkatkan ibadah kita
b)      Meningkatkan pengabdian kepada masyarakat
c)      Meningkatkan kecintaan kita kepada sesame manusia dengan jalan suka menolong, dermawan, dan sebagainya.
d)     Menekan perasaan negative seperti iri, dengki, fitnah, dan sebagainya.
\






sumber : http://destri-defafh.blogspot.com/2012/03/makna-kepercayaan.html